Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Singa Keliling Kota, Pria Kaya di Karachi Ditangkap

Kompas.com - 16/06/2017, 16:16 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Polisi Pakistan menangkap seorang pria, Saqlain Javed, karena membawa singa piaraannya pada waktu malam di jalan ramai di Karachi, kota pelabuhan di bagian selatan negara itu.

Penangkapan terjadi tak lama setelah video tentang pria dan singanya itu beredar di media sosial, kata polisi, sebagaimana diberitakan Reuters.

Pria yang membawa keliling singanya itu termasuk seorang yang kaya. Mempertahankan singa sebagai hewan piaraan adalah hal tidak lazim di Pakistan.

Namun, dia memiliki kebun binatang pribadi dan kadang-kadang memperlihatkan binatangnya untuk umum.

Baca: Seekor Singa Selalu Peluk Pria yang Menyelamatkannya

Cuplikan vido berdurasi pendek itu memperlihatkan seekor singa jinak duduk di bagian belakang pikap, dikekang tali, dengan para penonton yang penasaran di jalan-jalan kota yang dilewati.

Saqlain Javed ditangkap pada Rabu (14/6/2017) tapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.

"Pria itu berkeliling dengan singanya di dekat pasar setempat dan itu membahayakan banyak orang dan barang," kata inspektur polisi, Muqadas Haider.

Javed memiliki izin mengelola kebun binatang pribadi dan merawat bayi singa, kata Haider menambahkan, namun tidak diizinkan membawa binatang tersebut ke jalan-jalan kota.

Baca: Pengusaha Afganistan Pelihara Singa di Atap Rumahnya

Singa itu dikembalikan ke "rumahnya" sesudah polisi berembuk dengan departemen satwa liar dalam tindakan lanjutan.

Javed belum memberikan tanggapan. Polisi menyatakan ia mengaku membawa pulang hewan itu sesudah mengunjungi dokter hewan.

“Kami mempunya detail keamanan untuk memantau hartanya itu untuk meyakinkan bahwa singa tersebut tidak terlepas," tambah Haided.

Pada 2015, singa betina piaraan seseorang melahirkan lima anak di kota Multan, Pakistan tengah, kata media pada saat itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com