Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Revolusi Tuding AS dan Arab Saudi Dalangi Serangan di Teheran

Kompas.com - 07/06/2017, 22:46 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Pasukan Garda Revolusi Iran, Rabu (7/6/2017), berjanji akan membalas serangan di gedung parlemen dan makam Ayatollah Khomeini yang diklaim ISIS.

Selain menjanjikan pembalasan, Garda Revolusi menuding Amerika Serikat dan Arab Saudi berada di belakang serangan yang menewaskan 12 orang itu.

"Garda Revolusi selalu membuktikan bahwa kami tak akan membiarkan darah orang tak bersalah tumpah tanpa pembalasan," demikian pernyataan pasukan elite itu.

"Aksi terorisme ini, terjadi sepekan setelah pertemuan Presiden Amerika dengan salah satu pemimpin pemerintah reaksioner di wilayah ini," tambah Garda Revolusi merujuk pada Arab Saudi.

Baca: Setidaknya 12 Orang Tewas dalam Serangan di Kota Teheran

"Pertemuan ini menunjukkan bahwa mereka terlibat dalam serangan brutal ini," masih kata Garda Revolusi.

Di tempat terpisah, wakil kepala Dinas Intelijen Garda Revolusi, Mohammad Hossein Nejat, kepada kantor berita Fars menyebut pelaku penyerangan gedung parlemen berusia 20 dan 25 tahun.

"Mereka datang ke parlemen sebagai pengunjung. Penjaga lalu curiga melihat tas mereka dan saat hendak memeriksa keduanya menembak dan menewaskan penjaga," ujar Nejat.

"Amerika Serikat dan Arab Saudi memerintahkan mereka untuk melakukan serangan ini," lanjut Nejat.

Nejat menambahkan, kedua penyerang berbicara dalam bahasa Arab sesuai dengan video yang dirilis ISIS dari dalam gedung parlemen.

Meski demikian, Nejat melanjutkan, identitas dan kewarganegaraan kedua orang itu belum diketahui.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com