Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Mesir Sebut Penyerang Peziarah Koptik Dilatih di Libya

Kompas.com - 27/05/2017, 22:31 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Menteri luar negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan, kelompok militan yang menyerang rombongan peziarah Koptik di provinsi Minya, dilatih di kamp-kamp militan Libya.

"Ada cukup informasi dan bukti bahwa para teroris yang yang terlibat dalam serangan itu dilatih di kamp-kamp itu," demikian pernyataan Kemenlu Mesir.

Baca: ISIS Klaim Dalangi Penembakan yang Tewaskan 29 Umat Koptik Mesir

Pernyataan ini disampaikan Shoukry kepada Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson pada Sabtu (27/5/2017).

Akibat serangan yang menewaskan 29 orang itu, Mesir menggelar serangan udara ke basis-basis ISIS di Libya beberapa jam setelah serangan maut itu terjadi.

Sebelumnya, sekelompok pria bertopeng menembaki bus pengangkut jemaat minoritas Kristen Koptik Mesir, Jumat (26/5/2017).

Para penyerang mengendarai tiga truk pikap tiba-tiba datang menyerang bus yang diumpangi puluhan jemaat Kristen Koptik itu, yang sedang dalam perjalanan menuju biara Santo Samuel di Provinsi Minya, lebih dari 200 km ke arah selatan dari Kairo.

Kementerian Dalam Negeri Mesir melaporkan, tak lama setelah sebuah serangan serampangan itu, para pria bertopeng dan bersenjata berat itu pun langsung kabur, demikian dilaporkan kantor berita Agence France-Presse.

Serangan itu memicu respon balasan dari Mesir yang langsung menyerang basis ISIS di beberapa titik di Libya.

Jet-jet tempur Angkatan Udara Mesir, Jumat (26/5/2017) waktu setempat, menggempur kamp-kamp milisi di Libya yang diyakini sebagai basis para militan yang dianggap bertanggung jawab atas yang menewaskan puluhan warga Kristen Kopri Mesir di hari yang sama.

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi telah memerintahkan serangan terhadap apa yang disebutnya kamp-kamp teroris.

Baca: ISIS Ancam Kristen Mesir, Unggah Video Pengebom Gereja Koptik

Dalam siaran langsung di televisi negara itu, Sisi menyatakan bahwa negara yang mensponsori terorisme harus dihukum.

Enam serangan udara menimpa daerah dekat Derna di Libya timur beberapa jam setelah orang-orang bertopeng menyerang warga Kristen Koptik yang sedang menuju sebuah biara di wilayah selatan Kairo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com