Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Inggris untuk Austria Terluka Akibat Dikejar Babi Hutan

Kompas.com - 16/05/2017, 20:00 WIB

VIENNA, KOMPAS.com - Secara umum duta besar Inggris untuk Austria mendapatkan sambutan hangat dari penduduk negeri itu, kecuali seekor babi hutan liar.

Leigh Turner, yang bertugas di Austria sejak Agustus tahun lalu, mengungkapkan pengalamannya dikejar seekor babi hutan saat berjalan-jalan di tepi hutan di dekat ibu kota Vienna awal bulan ini.

Turner bercerita, saat tiba di sebuah tikungan, tiba-tiba saja dia berhadapan langsung sekelompok babi hutan terdiri atas empat atau lima ekor babi dewasa dan banyak anak babi.

Baca: Tiga Teroris ISIS Diserang Sampai Mati oleh Babi Hutan di Irak

"Saya berbalik dan perlahan menjauh. Tak lama kemudian terdegar suara dari arah belakang seperti suara kuda tengah berlari," kenang Turner.

"Saat saya menengok ke belakang, terlihat seekor babi hutan berukuran besar berlari lurus ke arah saya," tambah Turner lewat blognya, Senin (15/5/2017).

Setelah berlari, Turner mencoba untuk memanjat sebuah pohon tetapi dia terjatuh karena terpeleset.

Akibat terjatuh dari pohon itulah, Turner menderita sedikit luka dan memar di beberapa bagian tubuhnya.

"Saat itu saya melihat babi hutan itu telah pergi bergabung kembali dengan kelompoknya dan masuk ke dalam hutan," kata dia.

"Semua luka ringan yang saya alami akibat terjatuh, babi itu tak pernah menyentuh saya," dia menegaskan.

Baca: Pemburu AS Bunuh Seekor Babi Hutan Raksasa

Turner kemudian mengutip keterangan dari sebuah situs berburu yang menyebut babi jauh lebih berbahaya ketimbang seekor beruang untuk dijadikan sasaran berburu.

Sebab, lanjut situs itu, selain memiliki taring yang setajam silet, babi hutan juga tergolong hewan yang cerdas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com