Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musisi Muda Kurdi Tewas Tenggelam Sambil Memeluk Biolanya

Kompas.com - 05/05/2017, 10:48 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Saat keluarga Baris Yazgi mendengar sebuah kapal pengungsi tenggelam di Laut Aegea, Yunani, kekhawatiran langsung menyelimuti mereka.

Pasalnya Baris Yazgi (22), seorang pemain biola keturunan Kurdi tak terdengar kabarnya selama dua hari setelah dia mengungkapkan mimpinya belajar musik di Belgia.

Sejak hari itu, ibunda Baris tak bisa menghubungi telepon genggam putranya.

Kekhawatiran keluarga musisi muda itu kemudian menjadi nyata setelah pasukan penjaga pantai Turki menemukan jenazah seorang pria muda memeluk sebuah biola.

"Fotonya meyakinkan kami. Dia (Baris) sangat mencintai biolanya dan dia tak akan membiarkan biola itu tenggelam," kata Cengiz Yazgi, kakak Baris.

"Saya tak tahu mengapa dia ikut kapal pengungsi itu, saya kira karena dia berpikir tak ada lagi harapan untuk dia," tambah Cengiz.

Dalam sebuah upaya nekat untuk mencapai Eropa, Baris naik ke atas kapal yang membawa pengungsi menuju Yunani melintasi Laut Tengah.

Baca: Kapal Pengungsi Tenggelam di Perairan Mesir, 29 Tewas

Namun, kapal itu tenggelam pada 16 April lalu dan menewaskan 16 orang termasuk dua anak-anak. Hanya dua orang yang selamat dari tragedi itu, seorang perempuan hamil asal Republik Demokratik Kongo dan perempuan lain asal Kamerun.

Baris, adalah anak kesayangan keluarganya. Dia adalah yang paling muda dari sembilan bersaudara yang banyak menghadapi masalah di masa remajanya.

Sedikit demi sedikit Baris bisa memperbaiki hidupnya setelah "berkenalan" dengan biola.

Kematian Baris sangat mengejutkan kawan-kawannya di Istanbul dan di seluruh Turki, yang semakin hari semakin terbiasa mendengar kabar tenggelamnya para pengungsi di perairan negeri itu.

Seorang gadis yang mengaku sebagai mantan kekasih Baris mengatakan, teman-teman sekolahnya masih terkejut mendengar kematian pemuda itu.

"Dia bukan siswa yang amat pintar di kelas. Dia sangat agresif di dalam atau di luar sekolah. Namun, saat dia mencintai seseorang baik sebagai kekasih atau teman, dia akan melakukan apapun untuk mereka," ujar gadis itu.

Sang mantan pacar mengingat Baris pernah membela teman-temannya saat mereka terlibat masalah. Bahkan tak jarang Baris terlibat perkelahian karena membela kawan-kawannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com