Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Diyakini Tengah Kembangkan Platform Media Sosial Sendiri

Kompas.com - 04/05/2017, 05:49 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kelompok ekstrem Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diyakini tengah mengembangkan platform media sosial versi mereka sendiri.

Hal ini disampaikan direktur badan penegak hukum Uni Eropa (Europol), Rob Wainwright, dalam konferensi keamanan di London, Inggris, Rabu (3/5/2017).

Baca: Seorang Penerjemah FBI Diam-diam Menikahi Anggota ISIS

Wainwright menjelaskan, langkah tersebut dilakukan setelah polisi, badan-badan intelejen, dan perusahaan teknologi melakukan upaya terkoordinasi untuk menutup keberadaan dan ruang gerak ISIS di media sosial arus utama dalam beberapa waktu terakhir.

Ia melanjutkan, platform media sosial tersebut ditemukan dalam operasi terhadap ISIS dan al-Qaida pekan lalu.

"Dalam operasi ini ditemukan bahwa ISIS mengembangkan sendiri sosial media, sebagai bagian dari agenda internet mereka. Ini menunjukkan bahwa ISIS terus melakukan inovasi," kata Wainwright.

Wainwright menegaskan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui apakah aparat keamanan bisa mengakses atau menutup media sosial yang dikembangkan ISIS itu.

Operasi Europol melibatkan aparat keamanan dari Amerika Serikat, Belgia, Yunani, Polandia dan Portugal. Lebih dari 2.000 bahan ekstremisme ditemukan di 52 platform media sosial.

Baca: "Rambo" Rusia Tewas Setelah Dikepung Pasukan ISIS

ISIS sering menggunakan media sosial arus utama dan komunikasi daring untuk menyebarkan propaganda dan sejak tahun lalu sangat aktif memanfaatkan aplikasi layanan pesan Telegram.

Tekanan terhadap berbagai perusahaan teknologi seperti Facebook, Twitter, dan Google yang adalah pemilik YouTube, makin besar akhir-akhir ini karena dianggap sangat lamban mencabut materi ekstrem.

Mekanisme yang mengandalkan pengguna untuk melaporkan konten-konten yang tidak pantas atau melanggar hukum dinilai sama sekali tidak memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com