Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda SulitTidur? Cobalah Bantal Berharga Rp 760 Juta Ini

Kompas.com - 01/05/2017, 20:20 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Anda punya masalah tidur? Mungkin sudah saatnya Anda mengganti bantal yang biasa Anda pakai.

Mungkin bantal yang diklaim sebagai bantal termahal di dunia ini bisa menjadi bantal yang cocok bagi Anda.

Seorang pebisnis memperkenalkan bantal yang mengandung emas 24 karat dan berlian sehingga harganya mencapai 56.995 dolar AS atau hampir Rp 760 juta.

Bantal "The Tailormade Pillow Gold Edition" ini menggunakan memory foam yang diproduksi mesin, sutra Mulberry yang dirajut tangan, kapas Mesir, dan dilapisi emas 24 karat.

Baca: Ikan Cupang "Termahal di Dunia", Laku Rp 20 Juta

Bantal super mahal ini bahkan menggunakan risleting yang mengandung batu safir 22,5 karat dan empat buah berlian.

Bantal mahal ini dirancang oleh ahli terapi fisik dan spesialis leher Thijs van der Hilst dari Belanda dan dibuat berdasarkan sebuah algoritma yang diciptakan 15 tahun lalu.

Algoritma ini memungkinkan Thijs menciptakan ukuran dan bentuk yang tepat untuk setiap orang yang akan menggunakannya.

Kain berlapis emas yang digunakan dalam pembuatan bantal ini, kata Thijs, menghalangi setiap radiasi elektromagnetik selama istirahat malam.

Selain itu, lanjut Thijs, kain yang digunakan untuk melapis bantal ini adalah "kain dingin" pertama di dunia, yang benar-benar membmerikan elemen pendinginan untuk pengguna bantal ini.

Bantak spesial ini akan dipamerkan di INDEX Design Series di Dubai World Trade Center pada 22-25 Mei mendatang.

Baca: Kaviar Termahal di Dunia Dihargai Rp 1,4 Miliar Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com