Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Trump: Kim Jong Un "Korban" Situasi di Sekitarnya

Kompas.com - 01/05/2017, 07:50 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dalam beberapa hari terakhir ini mengumbar ancaman terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Kondisi ini membuat situasi di Semenanjung Korea dan sekitarnya memananas dengan kekhawatiran perang akan pecah setiap saat.

Namun, pada Minggu (30/4/2017), Presiden Trump menunjukkan perubahan sikapnya terhadap Kim Jong Un yang dianggapnya "korban" dari situasi di sekelilingnya.

"Banyak orang mengatakan apakah dia (Kim Jong Un) waras? Saya tidak tahu," kata Presiden Trump dalam wawancara dengan CBS News menandapi 100 hari kerjanya di Gedung Putih.

Baca: China: Dialog dan Negosiasi untuk Selesaikan Krisis Korea Utara

"Saya bisa katakan hal ini, dia masih sangat muda 26 atau 27 tahun saat mengambil alih kepemimpinan dari ayahnya yang meninggal dunia," ujar Presiden Trump.

Saat itu, lanjut dia, Kim Jong Un harus mengatasi banyak orang berkuasa, khususnya para jenderal, di saat usianya yang masih sangat muda itu.

"Banyak orang, saya yakin, yang ingin merebut kekuasaan itu, apakah itu pamannya atau orang lain, tetapi dia mampu mempertahankan kekuasaanya," kata Presiden Trump.

"Jadi sangat jelas dia adalah seorang smart cookie," tambah Presiden Trump.

Istilah smart cookie yang digunakan Presiden Trump biasa digunakan dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan seseorang yang mampu mengatasi situasi sulit yang menjeratnya.

Ini bukan kali pertama Presiden Trump memuji kemampuan Kim Jong Un sebagai seorang pemimpin muda.

Baca: Apa Nasihat Presiden Xi untuk Presiden Trump Soal Korea Utara?

"Ayahnya meninggal dunia, dia mengambil alih rezim. Jadi silakan katakan apa yang kalian mau, tetapi hal itu tak mudah untuk dilakukan, apalagi dalam usia semuda itu," kata Presiden Trump kepada Reuters pekan lalu.

Meski demikian, Presiden Trump menambahkan, dia tak memuji pemimpin Korea Utara itu. Dia hanya menunjukkan bahwa berkuasa dalam situasi yang dihadapi Kim Jong Un tidaklah mudah.

Namun, pernyataan Presiden Trump ini memicu spekulasi bahwa dia tengah mencari cara untuk mendinginkan situasi dan membuka jalur diplomasi dengan Korea Utara.

Caranya, Presiden Trump berusaha menunjukkan bahwa dia tidak menganggap Kim Jong Un irasional, tetapi dia hanya berada di situasi sulit dalam usia mudanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com