Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: AU Jerman Bombardir Kota Kecil Guernica

Kompas.com - 26/04/2017, 19:09 WIB

KOMPAS.com - Nama Guernica, sebuah kota kecil di wilayah Basque, Spanyol mungkin jarang terdengar warga dunia.

Namun, kota kecil inilah yang menjadi sasaran serangan udara AU Jerman atau Luftwaffe dan AU Italia pada 26 April 1937 di tengah kemelut Perang Saudara Spanyol.

Dalam Perang Saudara Spanyol (1936-1939), sebagian besar wilayah Basque menentang kekuasaan Jenderal Francisco Franco.

Namun, Guernica kota kecil yang saat itu hanya berpenduduk 7.000 orang menyatakan diri netral dalam perang tersebut.

Pada tahun kedua perang saudara Spanyol, pasukan nasionalis pimpinan Jenderal Franco sudah melalap wilayah yang dikendalikan pasukan Republik.

Pemerintah Basque, wilayah otonomi yang dibentuk para nasionalis Basque, bertekad untuk mempertahankan wilayahnya dengan pasukan ala kadarnya.

Saat itu, kota Guernica menjadi titik penting karena kota kecil itu berada di antara pasukan Jenderal Franco dan kota Bilbao.

Kota Bilbao dianggap sebagai kunci yang bisa mengakhiri perang di wilayah utara Spanyol itu. Guernica juga menjadi jalur mundur pasukan Republik dari wilayah Biscay di timur laut Spanyol.

Di wilayah timur luar kota itu terdapat 23 batalion pasukan Basque sedangkan di dalam kota terdapat dua batalion tentara Basque. Namun, kota ini tak pernah terlibat langsung dalam pertempuran.

Pada Senin, 26 Maret 1937 adalah hari pasar di kota Guernica sehingga di kota itu sedang dipenuhi warga dari berbagai daerah untuk melakukan bisnis.

Di saat itulah AU Jerman dan Italia melancarkan serangan tanpa provokasi ke kota itu.

Selama tiga jam pesawat-pesawat tempur Jerman dan Italia membombardir kota kecil itu tanpa perlawanan berarti.

Alhasil ribuan warga kota itu menjadi korban tewas dan luka, tetapi jumlah korban dalam serangan tersebut masih menjadi perdebatan.

Pemerintah Basque menyatakan 1.654 orang tewas, sedangkan pemerintah Spanyol menyebut hanya 126 orang yang tewas.

Sementara, arsip Rusia mencatat pada 1 Mei 1937 dipastikan 800 orang tewas, tetapi korban ini termasuk mereka yang tewas di rumah sakit atau jasad yang ditemukan di bawah reruntuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com