Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Sepeda 20 Menit, Pria Ini Ditagih Hampir Rp 800 Juta

Kompas.com - 25/04/2017, 16:13 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Di China sekarang ini terdapat sistem transportasi yang dianggap murah yaitu berbagi sepeda.

Sistemnya, seseorang menggunakan sebuah sepeda yang disediakan hingga ke tujuan tertentu dengan membayar sejumlah uang.

Setibanya di tujuan, sepeda itu ditaruh di tempat yang disediakan agar bisa digunakan warga lainnya.

Namun, seorang pelanggan di kota Jiaxing, provinsi Zhejiang menjadi sangat terkejut dengan tagihan sepedanya.

Dia menggunakan sepeda selama 20 menit dan kemudian harus membayar 414.000 yuan atau sekitar Rp 798 juta.

Baca: Kegirangan Dapat Sepeda, Arini "Cuekin" Jokowi...

Pria bernama Shi itu memutuskan untuk menggunakan sepeda pada 18 April lalu. Dia kemudian mengunduh aplikasi Xiaoming Bike yang langsung terkoneksi dengan rekening banknya.

Untuk menjadi pengguna aplikasi Shi membayarkan uang deposit sebesar 199 yuan atau Rp 383 ribu.

Lewat aplikasi itu Shi mengetahui sistem berbagi sepeda ini sangat murah, untuk 30 menit bersepeda hanya dikenakan ongkos 0,5 yuan atau sekitar Rp 1.000 saja.

Situs berita Sina News mengabarkan Shi kemudian mengambil sebuah sepeda pada pukul 19.29 dan menguncinya kurang dari 30 menit kemudian.

Namun, pada pukul 20.34, Shi sangat terkejut saat mengetahui tagihanya melonjak dari hanya 0,5 yuan menjadi 414.588 yuan hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Aplikasi itu mengklaim Shi telah menyewa sepeda itu selama lebih dari 48 jam dan membakar 18.718.674 kalori. Padahal faktanya dia hanya bersepeda tak sampai satu kilometer.

Shi mengatakan dia sangat ketakutkan karena dia memiliki lebih dari 10.000 yuan di rekening banknya sehingga dia khawatir akan kehilangan seluruh uangnya.

Baca: Jumpa Pers soal Jalur Sepeda, Menteri Malah Kehilangan Sepedanya

Dia langsung menghubungi polisi dan melaporkan masalah itu. Namun, polisi mengatakan, mereka tak bisa berbuat apa-apa saat itu dan Shi harus menghubungi perusahaan aplikasi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com