Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Konferensi Asia Afrika di Bandung Berakhir

Kompas.com - 24/04/2017, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Hari ini 24 April 1955, Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung, Indonesia sampai pada hari terakhir.

Sepanjang pertemuan bersejarah tersebut, sebanyak 29 negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah mengecam kolonialisme, rasialisme, dan mengutarakan posisi mereka dalam Perang Dingin.

Ajang yang juga dikenal sebagai Konferensi Bandung itu menciptakan persekutuan antara negara-negara non-aliansi di Afrika, Asia, dan Timur Tengah.

Negara-negara ini yakin bahwa kepentingan mereka sebagai bangsa  tak akan terpenuhi meski mereka bersekutu dengan Amerika Serikat atau Uni Soviet.

Pada April 1955 perwakilan ke-29 negara itu termasuk dari Mesir, Indonesia, India, Irak, dan China bertemu untuk membicarakan isu yang akan diusung.

Baca: Dokumentasi KTT Asia-Afrika 1955 Diusulkan Jadi Arsip Dunia UNESCO

Para delegasi negara peserta bergantian berpidato yang isinya mengecam kolonialisme dan menyerukan kemerdekaan bagi semua negeri yang masih dijajah.

Rasialisme juga dikecam, dengan praktik apartheid di Afrika Selatan menjadi sasaran kecaman yang paling kers.

Negara-negara berkembang ini juga menyerukan agar perlombaan senjata diakhiri dan semua senjata nuklir dimusnahkan.

Pesan dasar KAA adalah Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tak berdampak apapun bagi negara yang masih berkutat dengan masalah ekonomi, kesehatan, pangan, serta perang melawan kolonialisme dan rasialisme.

Berkumpulnya negara-negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah dalam satu ajang membuat Amerika Serikat terkejut.

Meskipun diundang untuk hadir, Amerika Serikat tak mengirimkan delegasi ke konferensi tersebut.

Baca: Sebelum Dihidangkan, Makanan di KTT Asia-Afrika Akan Lalui Tes Racun

Menlu Amerika Serikat John Foster Dulles saat itu sudah menegaskan bersikap netral dalam perang melawan komunisme sama dengan perbuatan dosa.

Bagi Amerika Serikat masalah komunisme adalah semata hitam dan putih. Bergabung dengan Amerika Serikat melawan komunisme atau menjadi lawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com