Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Penyeretan Penumpang, United Airlines Tak Akan Pecat Stafnya

Kompas.com - 19/04/2017, 12:49 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - CEO United Airlines Oscar Munoz mengatakan, tidak ada staf maskapai itu yang dipecat terkait insiden penyeretan penumpang beberapa waktu lalu.

"Ini adalah kesalahan sistem di beberapa area. Tak pernah ada pertimbangan untuk memecat seorang karyawan," ujar Munoz.

Munoz, Selasa (18/4/2017), mengatakan, dia bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki situasi dan dia berjanji akan membeberkan langkah-langkah yang diambil pada akhir bulan ini.

Baca: United Airlines Takkan Lagi Keluarkan Penumpang demi Stafnya

Sekarang, lanjut Munoz, pihak manajemen United Airlines sedang melakukan evaluasi terkait kebijakan overbook yang menjadi akar masalah tersebut.

Lebih jauh, Munoz menambahkan, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kasus ini memengaruhi penjualan tiket United Airlines.

Sejak kasus yang menimpa Dr David Dao, warga Louisville keturunan Vietnam, merebak di dunia maya, United Airlines menjadi bulan-bulanan netizen.

Bahkan seruan agar pengguna jasa penerbangan memboikot United Airlines juga marak disuarakan lewat media sosial.

Bahkan, sejak kasus itu mendunia, harga saham United Airlines anjlok hingga 4,3 persen yang membuat perusahaan itu merugi setidaknya 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun.

Baca: Pria Kanada Disengat Kalajengking di Penerbangan United Airlines

Pada penutupan pasar saham Senin (17/4/2017), United Airlines melaporkan keuntungan di kuartal pertama tahun ini sebesar 96 juta dolar.

Angka ini menurun 69 persen dibanding periode pertama tahun lalu akibat kenaikan harga bahan bakar, upah karyawan, dan ongkos pemeliharaan.

Sejauh ini, manajemen United Airlines berjanji tidak akan menggunakan polisi untuk mengeluarkan penumpang dalam kasus overbook.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com