Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Airlines Dituding Bikin Nenek 94 Tahun Pindah ke Kelas Ekonomi

Kompas.com - 13/04/2017, 14:20 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Kasus penyeretan penumpang United Airlines yang menghebohkan dunia ternyata hanya puncak sebuah gunung es.

Setelah insiden yang menimpa Dr David Gao ini mendunia, satu persatu kisah soal buruknya pelayanan United Airlines muncul.

Salah satunya disampaikan Maricelle Ortiz-Luis warga kota Melbourne, Australia, yang mengisahkan insiden yang menimpa neneknya Paz Orquiza (94).

Dia mengenang, pada Maret lalu, Paz ingin mengunjungi sejumlah kerabatnya di California, AS, ditemani putrinya Rose Benedicto.

Perjalanan dari Melbourne ke Los Angeles membutuhkan waktu sedikitnya 16 jam sehingga keluarga patungan membelikan tiket kelas bisnis dengan harga 3.500 dolar atau sekitar Rp 46 juta, agar nenek Paz nyaman sepanjang penerbangan.

"Nenek adalah orang yang santai dan riang. Dia tak pernah mengeluh dan masih bisa menjalankan hidupnya sendiri," kata Maricelle.

"Hanya, nenek butuh orang membantu dia berjalan menuju kamar mandi dan kembali ke kursinya," tambah dia.

Sang nenek, lanjut Maricelle, juga masih bisa makan sendiri tetapi butuh seseorang untuk memegangi tempat makan dan mengatur sandaran kursi.

"Karena menderita artritis maka tangannya selalu bergetar jadi sulit memegang sesuatu atau mengatur sandaran kursi," tambah dia.

Dalam penerbangan ke Los Angeles itu Rose bolak-balik dari kelas ekonomi ke kelas bisnis untuk membantu ibunya.

Sepanjang perjalanan menuju Los Angeles semua lancar, Rose bisa membantu nenek Paz dengan seizin pramugari kelas bisnis.

Namun, saat akan kembali ke Australia, United Airlines tak mengizinkan skema serupa dilakukan.

"Hanya ada dua pilihan yang ditawarkan kepada kami,: kata Maricelle.

"Nenek tetap di kelas bisnis tanpa bantuan saat makan atau ke kamar mandi. Akhirnya nenek memilih duduk di kelas ekonomi selama 16 jam," tambah dia.

Pihak keluarga lalu mengajukan keluhan kepada maskapai United Airlines. Dan setelah dua pekan penyidikan ternyata pihak maskapai menyimpulkan hal yang berbeda.

United Airlines kemudian meminta maaf dan menawarkan kompensasi berupa voucer penerbangan bernilai Rp 6,6 juta dan pengembalian uang tiket sebesar Rp 11,5 juta.

Tak puas dengan respon United Airlines, keluarga nenek Paz beralih ke Facebook dan menceritakan seluruh kisah mereka.

Mereka juga tak menggugat tetapi mengingatkan semua penumpang United Airlines dengan situasi yang sama agar siap menghadapi kemungkinan yang buruk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABS-CBN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com