Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melania Trump Menang Gugatan atas "Daily Mail”

Kompas.com - 12/04/2017, 22:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Harian Inggris, Daily Mail, sepakat membayar ganti rugi dan biaya hukum kepada ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump, terkait berita tentang kariernya di dunia model.

Melania – menurut harian tersebut – pernah bekerja sebagai 'perempuan pendamping' namun belakangan berita itu dicabut.

Berita yang diterbitkan pada masa kampanye pemilihan Presiden AS tahun lalu tersebut memicu gugatan hukum dari Melania Trump.

Dia menuntut permintaan maaf dan ganti rugi lewat Pengadilan Tinggi London, ibu kota Inggris.

Dalam gugatan yang diajukan pada Februari 2017,  Melania menuntut ganti rugi sebesar 150 juta dollar atau hampir Rp 26,6 miliar.

Namun kantor berita Reuters melaporkan penyelesaikan kasus itu melibatkan pembayaran sekitar tiga juta dollar, termasuk ganti rugi dan biaya hukum – dengan mengutip sumber yang dekat dengan kasus itu yang tidak disebutkan namanya.

Gugatan awalnya antara lain menyebutkan bahwa Melania Trump “memiliki kesempatan unik dan satu-satunya sepanjang hidup untuk meluncurkan merek dagang yang meluas dalam berbagai kategori produk, dan masing-masing bisa mengumpulkan hubungan bisnis miliaran dollar untuk beberapa tahun pada masa dia menjadi perempuan yang paling banyak difoto di dunia”.

Produk yang dimaksud tersebut meliputi pakaian, aksesoris, sepatu, perhiasan, kosmetik, perawatan rambut, perawatan kulit, dan wewangian.

Beberapa pihak kemudian menafsirkan pernyataan itu memicu pertanyaan apakah Nyonya Trump ingin memanfaatkan posisinya sebagai ibu negara untuk mendapat keuntungan keuangan.

Pernyataan yang kontroversial tersebut kemudian dicabut saat mengajukan kembali gugatan yang sudah disempurnakan.

Alasan yang diajukan pada gugatan kedua menjadi tekanan sosial yang diakibatkan tulisan pada 20 Agustus 2016.

"Pernyataan yang berisi kebohongan dan fitnah tentang (Melania Trump) telah menyebabkan kerusakan luar biasa bagi reputasi profesional maupun personal (Melania) dan prospek peluang ekonominya, serta tekanan emosional akibat penghinaan signifikan itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com