Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascateror Truk di Stockholm, Lalu Lintas Swedia-Denmark Dibatasi

Kompas.com - 08/04/2017, 07:40 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com – Aparat keamanan telah membatasi arus lalu lintas di jembatan Oresund antara Swedia dan Denmark, menyusul terjadinya serangan maut di Stockholm, ibu kota Swedia, Jumat (7/4/2017).

"Arus lalu lintas dibatasi atas permintaan dari kepolisian Swedia," menurut dinas informasi jembatan di Denmark, demikian Reuters.

Sementara itu polisi Swedia juga telah memerintahkan evakuasi stasiun kereta api di Stockholm, demikian kantor berita TT mengutip pemilik properti Jernhusen.

Perusahaan kereta api nasional Swedia, SJ, mengatakan,  semua kereta menuju dan dari stasiun pusat Stockholm akan dihentikan operasinya sehari penuh sebagai dampak dari serangan truk tersebut.

"Tidak akan ada kereta yang beroperasi, baik yang menuju ataupun berangkat dari pusat kota Stockholm sepanjang hari ini," demikian bunyi pengumuman yang dikeluarkan SJ.

Baca juga: Korban Tewas akibat Teror Truk di Stockholm Jadi Empat Orang

Sebuah truk menabrakkan diri ke kerumunan orang di suatu jalanan pusat belanja dan menabrak sebuah pusat perbelanjaan di Stockholm pusat, Jumat.

Menurut polisi, serangan dengan menyerudukkan truk lori (mobil pengangkut barang) ke kerumunan orang itu terjadi pada jam sibuk, menewaskan empat orang, dan melukai 15 orang lainnya.

Kepala polisi nasional, Stefan Hector, mengatakan, berdasarkan hipotesis atas bukti yang ada bahwa insiden tersebut merupakan akibat “serangan teror”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com