TEHERAN, KOMPAS.com - Iran akan menyelenggarakan marathon internasional yang pertama.
Namun, hingga hari-hari menjelang perlombaan yang digelar Jumat (7/4/2017), tidak dapat dipastikan apakah atlet Amerika Serikat akan ambil bagian di ajang ini.
Kepala Federasi Atletik Iran Majid Keyhani mengatakan, tidak ada larangan terhadap kebangsaan apapun untuk turut dalam apa yang dinamakan “Persian Run” itu.
Kendati demikian, Keyhani tidak mau menyebutkan negara-negara mana yang akan ikut dalam ajang ini.
Dia juga mengatakan, perempuan akan dipaksa berlomba di tempat terpisah dari pria.
Menurut dia, lebih dari 50 perempuan telah mendaftar. Kaum perempuan akan berlari terpisah hanya di dalam stadion. Sementara kaum pria yang diizinkan berlari di jalan-jalan Teheran.
Situs internet perlombaan hari Jumat itu mencatat 28 warga AS termasuk dalam daftar pelari, bersama peserta dari 40an negara lain, termasuk Inggris, Jerman, dan Kanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.