Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Macan Tutul di Dekat Landasan Pacu, Bandara Kathmandu Ditutup

Kompas.com - 03/04/2017, 18:23 WIB

KATHMANDU, KOMPAS.com - Pemerintah Nepal, Senin (3/4/2017), terpaksa menutup satu-satunya bandara internasional di negeri itu selama sekitar 30 menit.

Penyebab penutupan bandara itu adalah seekor macan tutul terlihat berkeliaran di dekat landasan pacu.

Juru bicara bandara internasional Kathmandu mengatakan, para petugas linkungan hidup langsung mencari hewan tersebut yang diyakini bersembunyi di saluran air setelah seorang pilot melihatnya.

"Kami menutup bandara sekitar 30 menit setelah laporan itu, tetapi kami belum menemukan hewan tersebut," kata Pram Nath Thakur, juru bicara bandara internasional Kathmandu.

Akibat penutupan bandara itu, satu jadwal penerbangan internasional tertunda. Namun, tak ada jadwal penerbangan lain selama bandara itu ditutup.

Kota Kathmandu memang berada tak jauh dari perbukitan yang ditutupi hutan dan macan tutul kerap terlihat memasuki kota tersebut.

Di masa lalu, burung kerap menjadi masalah di bandara dengan hanya satu landasan pacu itu. Selain itu ternak dan anjing liar juga kerap muncul dan mengganggu penerbangan.

Pada 2016, sebuah pesawat terbang yang membawa sembilan orang penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah seekor burung menabrak sayap kanannya.

Sedangkan pada 2012, 19 orang tewas setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh usai menabrak burung tak lama setelah lepas landas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com