Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Hobi Meludah Sembarangan, Pemerintah India Minta Tolong Dewa

Kompas.com - 31/03/2017, 16:49 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Salah satu kebiasaan atau hobi warga India adalah mengunyah tembakau dan pinang.

Hobi itu tak mengganggu jika saja warga pengunyah tembakau dan pinang itu tak meludahkan sisa kunyahannya sembarangan.

Mereka biasanya meludah di mana saja termasuk di kantor-kantor pemerintah. Bercak kemerahan mudah ditemukan di mana-mana terutama di sudut-sudut bangunan yang kurang diperhatikan.

Kebiasaan ini memusingkan pemerintah dan akhirnya terpaksa meminta bantuan pada dewa untuk mengurangi hobi meludah sembarangan ini.

Pemerintah distrik Shahjanpur di negara bagian Uttar Pradesh kini melapisi dinding perkantoran dengan berbagai gambar dewa dan dewi agama Hindu.

"Kami memasang kamera CCTV, juga mengerahkan petugas untuk melakukan pengawasa, tapi semua tak berguna," kata pejabat setempat TK Shibu kepada kantor berita Press Trust of India.

"Jadi sebagai percobaan, kami lapisi dinding dengan gambar para dewa dan dewi," lanjut dia.

Langkah ini diambil tak lama setelah pemimpin baru Uttar Pradesh Yogi Adityanath, seorang pendeta Hindu garis keras, mengumumkan larangan mengunyah tembakau di gedung-gedung pemerintah.

Larangan itu muncul setelah dia berang melihat dinding kantor pemerintah di ibu kota Lucknow dipenuhi bercak kemerahan khas sisa kunyahan tembakau dan pinang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com