Penembakan di Kelab Malam Cincinnati, Satu Tewas dan 15 Terluka

CINCINNATI, KOMPAS.com – Seorang pria bersenjata menyerbu kelab malam di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Minggu (26/3/2017) pukul 02.00 atau Minggu pukul 13.00 WIB.

Akibatnya, seorang tewas dan 15 orang lainnya terluka. Sebuah rumah sakit di sana mengatakan, ada satu orang dalam kondisi kritis.

Pelaku langsung melarikan diri dan sekarang sedang dalam pengejaran aparat Kepolisian Cincinnati, seperti dilaporkan The Independent.

Serangan itu terjadi di kelab malam Cameo, Cincinnati, pada Minggu sekitar pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.

Semua mereka yang terkena luka tembak, namun selamat, telah diangkut ke empat rumah sakit terdekat oleh beberapa ambulans atau kendaraan pribadi.

Motif serangan belum diketahui dan tak seorang pun yang telah ditahan.

Pusat Medis Universitas Cincinnati mengatakan, mereka telah menerima delapan pansien korban luka tembak. Empat di antaranya dalam kondisi stabil, tiga luka berat, dan satu kritis.

Keluarga para korban yang menderita luka-luka itu telah berdatangan ke rumah sakit, sambil menanti perkembangan kejadian dari polisi.

Asisten Kepala Polisi, Paul Neudigate, mengatakan kepada media lokal bahwa penembakan itu merupakan sebuah kejadian terbesar yang pernah dialaminya selama 20 tahun bekerja.

Pada saat kejadian, ada ratusan orang memenuhi kelab malam. Namun, ketika terjadi penembakan yang dilepaskan secara serampangan itu, banyak pengunjung melarikan diri.

“Kami terjebak dalam situasi yang sangat mengerikan di kelab malam itu dengan korban berjatuhan,” kata seorang pengunjung.

Penembakan di kelab malam Cincinnati itu terjadi kurang dari setahun setelah seorang pelaku (lone wolf) menyerang kelab malam gay di Orlando, Florida, yang menewaskan 49 orang.