JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Sebuah organisasi pemantau aktivitas kelompok-kelompok ekstremis mengatakan, Boko Haram telah merilis sebuah video tentang pembunuhan tiga orang yang dituduh sebagai mata-mata pemerintah Nigeria.
Dalam video itu, Boko Haram memperlihatkan kekejian mereka, yakni mengeksekusi ketiga tertuduh dengan cara ditembak dan dipenggal seperti dilaporkan Associated Press.
Organisasi pemantau ekstemis itu, SITE Intelligence Group, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/3/2017), bahwa seorang pejuang Boko Haram dalam video yang diunggah pada Senin (13/3/2017) itu menyebut ketiga korban sebagai "antek" Presiden Nigeria Muhammadu Buhari.
SITE menunjukkan, video diawali dengan gambar-gambar yang digunakan oleh kelompok yang menamakan dirinya "provinsi" Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Namun, sebenarnya video itu merupakan hasil dari unit produksi Boko Haram sendiri.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, menyatakan, pemberontak Boko Haram telah "dihancurkan" pada akhir tahun lalu.
Sedangkan, dalam kenyataanya para pejuang Boko Haram terus mengancam wilayah yang luas di sekitar Danau Chad, di mana terdapat pasukan multinasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.