Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Orang Tewas akibat Sampah Longsor, Ethiopia Berkabung Tiga Hari

Kompas.com - 15/03/2017, 16:00 WIB

ADDIS ABABA, KOMPAS.com – Ethiopia, Rabu (15/3/2017), mengumumkan dimulainya tiga hari berkabung untuk mengenang para korban tewas akibat bukit sampah longsor di pinggiran kota Addis Ababa, pekan lalu.

Bendera negara berkibar setengah tiang sejak Rabu ini. Pemerintah mengumumkan bahwa korban tewas akibat bukit sampah, yang berusia 53 tahun, itu longsor pada Sabtu (11/3/2017) telah mencapai 72 orang.

Pada Selasa (14/3/2017), regu penyelamat berhasil mengeluarkan 17 jenazah dari balik timbunan sampah. Para korban dikuburkan di dekat Gereja Abune Aregawi Church dan dihadiri olehj ratusan anggota keluarga dari para korban.

Petugas darurat dan polisi di Reppi, daerah pinggiran Addis Ababa, mengatakan, hingga Selasa malam sebenarnya jumlah korban tewas telah mencapai 82 orang. Namun, pemerintah mengumumkan hanya 72 orang tewas.

Dagmawit Moges, juru bicara pemerintah, mengatakan, operasi pencarian masih terus dilanjutkan. "Petugas masih berada di lokasi dan jumlah korban mungkin bisa bertambah,” katanya seperti dilaporkan Reuters.

Ratusan pemulung tinggal di tenda-tenda darurat di sekitar tempat pembuangan akhir sampah itu ketika bukit sampah longsor, Sabtu.

Beberapa saksi mata mengatakan, ada 150-200 orang berada di lokasi saat sampah longsor. Para korban sedang mengais makanan atau barang-barang yang dapat dijual kembali.

Sampah longsor itu telah menyebabkan  puluhan rumah juga hancur atau terkubur.

Namun, namun industrialisasi yang melaju cepat juga telah memicu ketidakpuasan di antara mereka yang merasa tergilas pertumbuhan tersebut.

Pada Oktober lalu, pemerintah memberlakukan keadaan darurat nasional setelah lebih dari 500 orang tewas dalam protes di wilayah Oromiya akibat protes massal atas skema pembangunan yang tidak memihak rakyat kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com