Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Peringatkan Erdogan untuk Hentikan Retorika

Kompas.com - 13/03/2017, 21:13 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa, Senin (13/3/2017), memperingatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan agar menghentikan retorikanya terkait krisis diplomatik Turki dan Belanda.

Akhir pekan lalu, Erdogan dua kali menyebut pemerintah Belanda bersikap seperti Nazi. Komentar ini memicu kemarahan negeri yang diserang dan diduduki Nazi Jerman selama Perang Dunia II itu.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, komentar Erdogan itu tak bisa diterima dan mendesak agar Ankara meminta maaf.

"Negeri ini dihujani bom oleh Nazi dalam Perang Dunia II. Pernyataan ini sangat tak bisa diterima," ujar Rutte.

Dalam situasi yang sangat berpotensi memperburuk hubungan Turki dan Uni Eropa menjelang referendum 16 April mendatang, Brussels memperingatkan agar Ankara tidak memperkeruh suasana.

Peringatan itu disampaikan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan komisioner perluasan Uni Eropa Johannes Hahn.

"Sangat penting untuk menghindari eskalasi lebih lanjutu dan mencari cara untuk menenangkan situasi," demikian pernyataan Uni Eropa.

Sementara itu, komandan NATO Jens Stoltenberg juga mendesak Turki dan semua sekutu NATO agar menunjukkan rasa saling menghormati, tetap tenang, dan mengambil langkah untuk mendinginkan situasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com