Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Nuklir Lacak Jejak "Bahan Radioaktif" di Bandara Kuala Lumpur

Kompas.com - 24/02/2017, 16:37 WIB

KUALA LUMPUR,  KOMPAS.com - Pihak berwenang Malaysia akan menyisir beberapa area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2 dan lokasi lainnya dari bahan radioaktif.

Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Khalid Abu Bakar menyampaikan hal itu, Jumat (24/2/2017) menyusul pembunuhan Kim Jong Nam dengan racun VX, senjata kimia pemusnah massal.

Kim Jong Nam adalah saudara tiri dari pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un yang kini sedang berkuasa.

Ia tewas setelah wajahnya diusapi oleh tersangka, dan diduga pelaku menggunakan racun VX di Bandara KLIA 2 untuk mengusap wajah tersangka, Senin (13/2/2017).

Saat itu Kim Jong Nam sedang berada di terminal KLIA 2 dan dalam perjalanan menuju pesawat yang akan membawanya pulang ke Makau.

Pihak berwenang di Malaysia telah menemukan jejak VX, yang dikategorikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB, pada jenazah Kim Jong Nam.

"(Kami melacak untuk) membersihkan semua lokasi yang dilalui para tersangka," kata Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Khalid Abu Bakar kepada Reuters.

"Kami akan melibatkan ahli dari departemen energi atom untuk datang ke lokasi dan memastikan apakah jeja (material) radioaktif masih ada," kata Khalid lagi.

Apa yang disampaikan oleh Khalid itu untuk pertama kalinya polisi Malaysia menyebut "bahan radioaktif" dan ia tidak merinci apa saja saja yang "masih" ada di Bandara KLIA 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com