BEIRUT, KOMPAS.com - Warga Kristen di Irak menggelar aksi dengan berbaris di luar kantor pusat perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Beirut, Senin (13/2/2017).
Seperti diberitakan AP, mereka menuntut agar PBB mempercepat proses pemukiman kembali ke Lebanon.
Selama ini, ribuan warga Kristen di Irak telah melarikan diri dari pertempuran di negara mereka.
Umumnya, mereka mencari perlindungan di wilayah dengan agama yang beragam seperti Lebanon.
Banyak dari mereka yang menunggu pemukiman kembali di negara ketiga.
Sekitar 200-an warga Irak mengambil bagian dalam aksi ini. Sebuah spanduk mereka bawa dengan tulisan, "masa depan anak-anak kita yang terbuang."
Tidak ada statistik resmi yang menunjukkan jumlah pengungsi Irak di Lebanon. Namun, diyakini jumlahnya mencapai angka puluhan ribu.
Mereka termasuk sejumlah besar orang Kristen Irak yang percaya bahwa mereka akan menemukan keselamatan di antara komunitas Kristen Lebanon.
Sebelumnya, perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah berusaha untuk membatasi warga tujuh negara mayoritas Muslim memasuki AS, termasuk Irak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.