Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Afrika Dibiarkan Tenggelam di Venesia, Polisi Gelar Penyelidikan

Kompas.com - 26/01/2017, 10:55 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum Italia memulai sebuah investigas setelah sebuah video yang muncul di internet memicu kecaman.

Dalam video itu terlihat warga dan wisatawan yang menaiki perahu di Grand Canal, kota Venesia, membiarkan seorang pria Afrika tewas tenggelam.

Menurut media setempat, Rabu (25/1/2017), setidaknya tiga pelampung dilemparkan ke dekat pria yang sedang tenggelam itu, Pateh Sabally (22), asal Gambia.

Pria itu tak menghampiri ketiga pelampung tersebut, sehingga menimbulkan dugaan bahwa Sabally memang berniat bunuh diri.

Namun, yang menjadi pembicaraan adalah tak ada seorang pun yang melompat ke dalam kanal untuk menyelamatkan pria tersebut.

Sebuah video yang  merekam peristiwa itu memperdengarkan suara sejumlah orang yang menyaksikan kejadian itu berteriak.

"Dia orang bodoh. Dia ingin mati," ujar seseorang.

Namun, seorang pengemudi taksi kepada media setempat menyayangkan perilaku warga.

"Saya tak tahu siapa orang itu. Mereka hanya bilang dia berasal dari Afrika. Siapa yang tahu apa yang sedang dialaminya? Berapa lautan dan gurun pasir yang dia sudah lewati? Lalu dia datang ke sini untuk mati?" kata pria itu.

Pertanyaan sang pengemudi taksi mungkin ada benarnya, sebab dalam rekaman video terdengar teriakan-teriakan bernada rasialisme diarahkan kepada pria malang itu.

"Pulang saja kau ke asalmu," ujar seseorang.

"Saya tak ingin menyalahkan siapapun tetapi mungkin seharusnya ada hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dia," kata Dino Bsso, ketua asosiasi SAR Italia, kepada harian The Times.

Lebih dari 181.000 orang migran tiba di Italia dengan menggunakan perahu pada 2016. Sebagian besar dari mereka datang dari negara-negara Sub-Sahara Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com