Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Shabaab Serang Kota Kecil di Somalia, Delapan Orang Tewas

Kompas.com - 25/01/2017, 07:18 WIB

MOGADISHU, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan orang termasuk prajurit pemerintah tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam serangkaian serangan oleh kelompok Al Shabaab terhadap kota kecil Afgoye di Somalia, 30 kilometer di selatan Mogadishu, ibu kota negara itu.

Komandan Polisi Afgoye, Abdi Ibrahim Shamow,  Selasa (23/1/2017), mengatakan, ledakan satu ranjau darat menewaskan tiga prajurit pemerintah, satu warga sipil dan melukai sembilan orang lagi pada Selasa pagi.

Ia mengatakan korban cedera telah dibawa ke rumah sakit di Mogadishu dan "kami sedang melancarkan operasi di kota kecil itu pada saat ini".

Polisi setempat sebelumnya mengatakan petempur Al Shabaab menyerang Afgoye, Senin (23/1/2017) malam dan menewaskan empat orang.

Seorang pejabat lokal, Abdullahi Hassan Abdi, pada Selasa pagi mengkonfirmasi serangan Senin malam tersebut.

"Petempur Al  Shabaab menewaskan warga sipil, termasuk seorang perempuan pengusaha terkenal di kota kecil ini. Mereka juga melukai lima orang lagi termasuk seorang prajurit pemerintah pada Senin malam," kata pejabat setempat itu.

"Tentara menewaskan beberapa gerilyawan, tapi saya tak bisa mengatakan jumlah korban jiwa dan cedera di pihak mereka," ia menambahkan.

Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menyatakan anggotanya menewaskan sejumlah pejabat serta prajurit pemerintah. Tapi kelompok gerilyawan tersebut tak mengomentari ledakan yang terjadi pada Selasa.

Warga setempat mengatakan bahwa telah terjadi baku-tembak sengit antara tentara pemerintah dan petempur Al Shabaab di Afgoye dalam dua hari belakangan.

Petempur Al Shabaab telah sering melancarkan serangan di Somalia dalam perangnya selama satu dasawarsa melawan pemerintah.

Tentara Somalia, yang didukung oleh pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika, memerangi gerilyawan saat negara di Tanduk Afrika itu bergerak ke arah pemilihan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com