Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuka, Peluang China Gantikan AS dalam Pakta Ekonomi Asia Pasifik

Kompas.com - 24/01/2017, 19:09 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Pemerintah Australia, Selasa (24/1/2017), mengatakan tengah berupaya tetap menghidupkan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) meski tanpa kehadiran AS.

Bahkan, Pemerintah Australia membuka pintu bagi China setelah Presiden Donald Trump memastikan AS menarik diri dari pakta perdagangan itu.

Canberra masih menggantungkan ide "TPP 12 minus satu", dengan PM Malcolm Turnbull mengatakan bahwa ia tengah melakukan diskusi aktif dengan Jepang, Selandia Baru, dan Singapura tentang cara menyelamatkan pakta ini.

"Sangat mungkin kebijakan AS berubah pada masa seperti sekarang ini. Hal semacam ini sudah pernah terjadi," kata Turnbull di Canberra.

"Masih terbuka, peluang TPP tetap berlanjut tanpa Amerika Serikat. Sudah pasti terdapat potensi bahwa China bergabung dengan TPP," tambah Turnbull.

Pembentukan pakta ini, sebuah kesepakatan dagang terbesar dalam sejarah, dianggap sebagai upaya untuk melawan meningkatnya pengaruh ekonomi China.

Pakta ini ditandatangani 12 negara Asia Pasifik dan AS tahun lalu, tetapi belum diimplementasikan meski kawasan ini menguasai 40 persen perekonomian dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com