BEIRUT, KOMPAS.com - Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan the Tetrapylon (four gates), salah satu dari monumen paling terkenal di kota kuno Palmyra.
Selain itu, para teroris juga merusak fasad bangunan kuno teater romawi di sana.
Informasi ini diungkapkan Kepala lembaga barang antik Suriah Maamoun Abdulkarim kepada kantor berita Reuters, Jumat (20/1/2017).
Kelompok teroris ini kembali menguasai Palmyra setelah mengambil alih wilayah tersebut pada bulan Desember lalu.
Pengambilalihan ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya Palmyra dikuasai dari tangan pasukan militer Suriah.
Pasukan pemerintah dan milisi aliansinya, yang juga didukung kekuatan angkatan udara Rusia sempat merebut Palmyra pada Maret 2016 setelah pendudukan ISIS sejak 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.