Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Terpilih Bulgaria: Donald Trump Membawa Harapan

Kompas.com - 19/01/2017, 18:34 WIB

SOFIA, KOMPAS.com – Presiden terpilih Bulgaria, yang lebih bersimpati ke Moskwa dibandingka pendahulunya, Kamis (19/1/2017), mengatakan, presiden terpilih AS Donald Trump membawa ‘harapan’ bagi peningkatan hubungan antara Rusia dan Barat.

"Krisis antara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa di satu sisi serta Rusia (di sisi lain) terang-benderang. Konfrontasi takkan membawa perubahan. Perang Dingin adalah pengalaman masa lalu yang menyedihkan" kata Rumen Radev, presiden terpilih Bulgaria.

"Hasil Pilpres AS dan iklim politik baru di dunia memberikan harapan bahwa dialog akan segera dilanjutkan," kata Radev, yang akan dilantik sebagai Presiden Bulagaria pada Minggu (22/1/2017), atau dua hari setelah pelantikan Trump.

Radev adalah seorang mantan komandan angkatan udara dan pilot pesawat tempur yang pernah dilatih oleh AS atas dukungan partai oposisi Sosialis.

Pria berusia 53 tahun itu terpilih sebagai presiden bagi bekas negara komunis Bulgaria pada 13 November 2016. Trump terpilih sebagai Presiden AS, seminggu sebelumnya, 8 November, dan akan dilantik pada Jumat (20/1/2017).

Selama kampanye pemilu, Radev menyerukan pencabutan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia dan mengatakan, Crimea, yang dianeksasi Moskwa pada 2014, secara de facto adalah milik Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada November menyambut kemenangan Radev dan berharap kemenangan Radev menjadi “dorongan baru" dalam hubungan antarkedua negara.

Namun Radev telah menekankan bahwa ia berkomitmen untuk tetap menjaga Bulgaria sebagai anggota blok Uni Eropa.

Pada Kamis (19/1/2017), Radev juga menyerukan untuk tetap bersatu untuk banyak hal.

Radev, yang tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya, diharapkan untuk membubarkan parlemen pekan depan, mengumumkan tanggal pemilu, dan membentuk pemerintah teknokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com