Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Tertinggi Pertama di Teheran Ambruk, Puluhan Petugas Pemadam Kebakaran Tertimbun

Kompas.com - 19/01/2017, 16:24 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com – Puluhan petugas pemadam kebakaran tertimbun reruntuhan baguan tua, gedung 15 lantai di kota tua Teheran, Iran, menyusul kebakaran, Kamis (19/1/2017) pagi.

Ambruknya gedung bertingkat itu terekam kamera televisi yang sedang meliput kebakaran di gedung tersebut, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Televisi negara mengatakan, 200 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.

Sebanyak 38 orang telah terluka akibat kobaran api sebelum gedung itu akhirnya roboh.

Orang-orang di gedung tua yang dibangun pada awal tahun 1960-an itu, juga sebuah pusat perbelanjaan, dan pusat pembuatan pakaian, telah dievakuasi setelah api muncul Kamis pagi.

Namun, televisi Iran mengatakan, “puluhan” petugas pemadam kebakaran diduga sedang berada di dalam gedung tua itu ketika gedung ambruk.

Gambar-gambar yang dramatis memperlihatkan kobaran  api membubung tinggi hingga ke lantai paling atas sebelum akhirnya runtuh rata dengan tanah.

"Kami telah berulang kali memperingatkan manajer pengelola gedung tentang kurangnya keamanan gedung," kata juru bicara pemadam kebakaran Jalal Malekias.

Menurut Malekias, gedung tersebut tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai.

"Bahkan banyak pakaian yang disimpan hingga di tangga (darurat) gedung dan ini bertentangan dengan standar keselamatan. Manajer tidak mempedulikan peringatan," katanya.

Gedung Plasco merupakan gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan pertama di Teheran dan merupakan gedung tertinggi di kota itu ketika selesai dibangun pada tahun 1962, sebelum kemudian muncul bangunan tinggi lainnya.

Plasco dibangun oleh Habibollah Elghanian, pengusaha keturunan Iran-Yahudi, yang kemudian ditangkap karena hubungannya dengan Israel, lalu divonis dengan hukuman mati dan diekskusi setelah revolusi Islam Iran pada 1979.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com