Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pencakar Langit Tertua di Iran Habis Terbakar

Kompas.com - 19/01/2017, 16:04 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Gedung pencakar langit tertua di Iran, gedung Plasco berlantai 15 di pusat kota Teheran, runtuh setelah terbakar, Kamis (19/1/2017).

Penghuni bangunan yang berdiri sejak awal 1960-an itu serta berfungsi sebagai pusat perbelanjaan dan pasar kain itu sudah dievakuasi.

Stasiun televisi pemerintah mengabarkan setidaknya 200 orang pemadam kebakaran bertugas di lokasi itu, dan 38 orang di antaranya terluka.

Namun, puluhan anggota pasukan pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api justru terjebak di dalam gedung tersebut.

Dalam siaran langsung di televisi terlihat api membakar hingga puncak gedung itu sebelum bangunan tersebut runtuh.

"Kami sudah berulang kali memperingatkan manajer gedung terkait minimnya standar keamanan di gedung tersebut," kata juru bicara pasukan pemadam kebakaran Teheran, Jalal Malekias.

"Bahkan di tangga, banyak tergeletak kain dan hal tersebut menyalahi standar keamanan gedung. Manajer gedung mengabaikan peringatan kami," tambah Jalal.

Gedung Plasco adalah bangunan tinggi dan pusat perbelanjaan pertama di Teheran. Saat selesai dibangun pada 1962, bangunan itu adalah gedung tertinggi di Teheran.

Namun, setelah pembangunan berlangsung di kota itu, gedung Plasco jadi terlihat kerdil di tengah gedung-gedung pencakar langit baru.

Gedung itu dirancang dan dibangun Habibolah Elghanian, seorang pebisnis Iran keturunan Yahudi. Dia ditangkap akibat hubungannya dengan Israel dan dihukum mati usai Revolusi Islam 1979.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com