LONDON, KOMPAS.com - Kereta barang pertama yang secara langsung menghubungkan Cina dan Inggris tiba di Barking, London timur, Rabu (18/1/2017), setelah menempuh perjalanan tak kurang dari 12.000 km dengan melewati 14 negara.
Layanan kereta ini merupakan bagian dari upaya Cina untuk menghidupkan kembali Jalur Sutera, jalan darat terpanjang yang membentang di antara dua benua yang menghubungkan China dan Barat di masa lampau.
Rangkaian kereta meninggalkan Yiwu di China timur pada awal Januari 2016 antara lain mengangkut pakaian, tas koper, dan barang-barang keperluan rumah tangga yang ditujukan untuk pasar Inggris. Ada sekitar 68 peti kemas yang diangkut kereta ini.
Fang Xudong, wakil manajer di kawasan industri Tianmeng, kepada para wartawan mengatakan bahwa kereta cepat Yiwu-London memangkas perjalanan laut hingga 30 hari dengan ongkos seperlima lebih murah dari angkutan udara.
Kontainer dengan tujuan London tersebut beberapa kali dipindahkan ke rangkaian kereta lain di beberapa tempat karena ukuran rel di China dan Eropa berbeda.
Proses itu memakan waktu, meski tentu saja tetap lebih cepat jika dibandingkan dengan pengiriman melalui jalur laut.
Belasan kota di Eropa sudah dilayani kereta langsung dari China selama beberapa tahun terakhir dan London tercatat sebagai kota tujuan terbaru.
Rute yang dilalui kereta meliputi Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia, Jerman, Belgia, dan Perancis sebelum menyeberang ke Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan China tetap merupakan mitra strategis bagi Inggris yang saat ini tengah menyiapkan diri mundur dari blok kerja sama Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.