Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Tahunan HRW Sebut Kemenangan Trump Ancaman bagi Demokrasi

Kompas.com - 13/01/2017, 06:55 WIB

KOMPAS.com - Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, serta meningkatnya jumlah politisi populis di Eropa, menjadi ancaman besar bagi demokrasi.

Kesimpulan itu terungkap dalam laporan tahunan Human Rights Watch, yang dirilis Kamis (12/1/2017). 

Dalam salah satu bagian dalam laporan sepanjang 700 halaman itu disebut, Trump meraih kekuasaan dengan mengobarkan kebencian dan intoleransi.

Kemenangan Trump pun mencerminkan obsesi pemerintahan tangan besi, seperti di China dan Rusia.

Selain itu, Direktur Eksekutif HRW Kenneth Roth juga mengatakan, keputusan Inggris untuk lepas dari Uni Eropa didasari hal yang sama, yakni rasisme dan intoleransi.

Disebutkan, ancaman bagi demokrasi muncul ketika para pemimpin populis meyakinkan warga negaranya untuk menyalahkan kaum imigran dan minoritas.

Imigran dan minoritas disalahkan atas masalah-masalah macam ketimpangan ekonomi dan serangan teroris.

Selanjutnya, demi mengatasi meningkatnya ancaman yang diusung para pemimpin populis ini, Roth mengatakan, para pemimpin politik Barat harus bangkit untuk menentangnya.

“Reaksi rakyat yang kuat, menggunakan segala cara – kelompok masyarakat madani, partai politik, media tradisional dan sosial – adalah pertahanan terbaik bagi nilai-nilai yang masih banyak diagungkan banyak orang, terlepas dari masalah yang mereka hadapi.” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com