Antisipasi Agresi Rusia, AS Kirim Tank dan Tentara ke Eropa

BERLIN, KOMPAS.com - Sejumlah tank terdapat di antara ratusan kendaraan militer AS yang tiba di Jerman, Sabtu (7/1/2016).

Kedatangan peralatan perang AS ini merupakan yang terbesar di Eropa sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Selain tank, meriam-meriam howitzer serta kendaraan taktis lainnya tiba di pelabuhan Bremerhaven, wilayah utara Jerman.

Setelah tiba di pelabuhan, peralatan perang itu akan dibawa ke arah timur untuk memperkuat operasi NATO untuk menangkal serangan Rusia.

Selain itu, sekitar 3.500 personel Divisi Infaantri Ke-4 dari Fort Carson, Colorado juga akan menyusul dalam dua pekan mendatang.

Pengerahan peralatan tempur itu merupakan awal dari fase baru operasi Atlantic Resolve yang memastikan kehadiran brigade tempur lapis baja AS di Eropa selama sembilan bulan mendatang.

Misi ini ditujukan untuk membantu tiga negara Baltik anggota NATO yaitu Estonia, Latvia, dan Lithuania yang khawatir akan kemungkinan invasi Rusia.

Pasukan baru ini untuk pertama kali akan ditempatkan di Polandia sebelum disebar ke tujun negara lain dari Estonia hingga Bulgaria.

Sebagai markas besar militer AS memilih Jerman tempat di mana kehadiran AS terus dijaga sejak akhir Perang Dunia II.

Rencana ini sudah didengungkan Menteri Pertahanan Ash Carter sejak tahun lalu dan militer AS akan bergabung dengan berbagai latihan militer di dengan para sekutunya di Eropa.

AS juga berencana memindahkan sebuah brigade tempur udara terdiri atas 10 helikopter Chinook dan 50 helikopter Black Hawk dan 1.800 personel dari Fort Drum, New York.

Tak hanya itu, satu batalion tempur terdiri atas 24 helikopter serbu Apache dan 400 personel dari Fort Bliss, Texas juga akan dikerahkan ke Eropa.

Mereka juga akan bermarkas di Jerman sementara beberapa pesawat akan ditempatkan di Latvia, Romania, dan Polandia.

Selain AS beberapa anggota NATO juga memperkuat militer mereka di kawasan wilayah  timur Eropa.

Inggris mengirim jet-jet tempurnya ke kawasan Laut Hitam, sementara sattu batalion tentara, tank, dan kendaraan lapis baja ringan Perancis dan Denmark dikerahkan ke Estonia.

Jerman juga akan mengirimkan pasukannya bersama sejumlah tank ke Lithuania.

Sementara itu, Albania, Belgia, Kanada, Kroasia, Italia, Luksemburg, Belanda, Romania, dan Slovenia juga ambil bagian dalam operasi menangkal agresi Rusia itu.