Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Australia Stop Bantuan Dana untuk Sekolah Islam di Sydney

Kompas.com - 06/01/2017, 16:18 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Masa depan Sekolah Islam Malek Fahd, Sydney yang adalah sekolah islam terbesar di Australia terancam.

Sebab, keputusan pemerintah Australia untuk menghentikan pendanaan bagi sekolah ini disetujui pengadilan banding administrasi.

Pendanaan sebesar 19 juta dolar Australia atau sekitar Rp 190 miliar setiap tahun bagi sekolah tersebut dihentikan pada Februari 2016 oleh Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham.

Keputusan itu diambil setelah muncul laporan bahwa sekolah tersebut dikelola seperti sebuah organisasi yang "mencari keuntungan".

Pihak sekolah kemudian menggugat keputusan tersebut ke pengadilan banding adminstrasi. Namun, pengadilan malah memutuskan sekolah itu memang dikelola untuk mencari keuntungan sehingga tidak sesuai sebagai organisasi nirlaba.

Wakil presiden pengadilan Bernard McCabe mengatakan pihak yang paling bertanggung jawab atas masalah ini adalah pengelola sekolah tersebut.

Dalam pernyataannya, Menteri Pendidikan Simon Birmingham menyambut baik keputusan pengadilan.

"Warga Australia mengharapkan pajak yang mereka bayar digunakan untuk pendidikan, dan sepenuhnya untuk kegiatan pendidikan di sekolah." katanya.

"Dengan keputusan ini, perhatian kami sekarang diarahkan bagaimana membantu siswa dan keluarga mereka, para guru dan seluruh komunitas sekolah bagaimana membantu mereka sebaik-baiknya," tambah Birmingham.

"Saya sudah menghubungi Menteri Pendidikan New South Wales (Adrian) Piccoli dan departemen saya telah bekerjasama dengan sejawat kami di NSW selama beberapa bulan untuk memperkecil dampak atas keputusan ini bagi komunitas," tambah dia.

Sekolah ini memiliki beberapa kampus, termasuk yang terbesar di kawasan Greenacre dan memiliki siswa lebih dari 2.400 orang.

Sekolah ini tidak ditutup pada April lalu saat kasus penghentian pendanaan dibawa ke pengadilan tetapi sekarang masa depannya tidak menentu.

Pengacara sekolah, Rick Mitry membantah bahwa sekolah Malek Fahd ini dikelola untuk sekadar mencari keuntungan. Dia mengatakan akan mengajukan banding atas putusan ini pekan depan.

"Tampaknya keputusan yang diambil pengadilan menyalahkan pengurus yayasan sebelumnya dan sayangnya mereka tidak melihat adanya perubahan yang dilakukan pengurus yayasan sekarang ini," katanya.

Sekolah ini menerima dana bantuan lebih dari 76 juta dolar dari pemerintah Federal Australia antara 2012-2015.

Dua pertiga pendapatan sekolah tersebut berasal dari dana pemerintah sehingga dengan keputusan pengadilan ini artinya sekolah tersebut terpaksa ditutup kecuali mereka bisa mendapatkan pendanaan dari pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com