Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Uang ISIS untuk Aksi Teror di Jerman, Pengungsi Suriah Ditangkap

Kompas.com - 03/01/2017, 22:16 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang pengungsi Suriah ditahan aparat keamanan Jerman karena diduga memiliki kaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Dia meminta uang kepada ISIS untuk membeli mobil yang akan digunakan untuk membunuh warga Jerman, Perancis, Belgia, dan Belanda," demikian pemerintah Jerman seperti dikutip Russia Today.

Pria berusia 38 tahun itu ditangkap pasukan keamanan Jerman pada Sabtu (31/12/2016) dini hari di apartemennya di kota Saarbrucken.

Dalam pernyataan resminya pada Senin (2/1/2017), pemerintah Jerman mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah kepolisian negara bagian Saarland mendapatkan informasi dari kepolisian federal Jerman.

Menurut kantor kejaksaan Saarland, pria itu diduga menghubungi penghubung ISIS di Jerman pada Desember lalu.

"Dia mengenal orang itu sebagai seseorang dengan posisi pencari dana bagi ISIS," demikian kejaksaan Saarland.

Pihak kejaksaan melanjutkan, bahwa pria Suriah itu kemudian meminta uang sebesar 180.000 euro atau sekitar Rp 2,5 miliar kepada anggota ISIS tersebut.

"Uang tersebut akan dia gunakan untuk membeli kendaraan bermotor, yang akan dilengkapi dengan bahan peledak," tambah kantor kejaksaan.

Pria itu berencana membeli delapan unit mobil yang semuanya akan dipasangi bom. Mobil-mobil itu kemudian akan dibawa ke pusat-pusat keramaian lalu diledakkan.

"Dia berencana memasang bahan peledak seberat 400-500 kilogram di setiap mobil," masih keterangan kejaksaan Saarland.

Kantor kejaksaan menambahkan, asumsi itu didasari percakapan di aplikasi Telegram yang ditemukan di dalam telepon genggam pria Suriah itu yang ditemukan di kediamannya.

"Sejauh ini, berdasarkan hasil investigasi belum ada bukti bahwa tersangka sudang menyiapkan mobil dan bahan peledak untuk melakukan serangan," tambah kejaksaan.

Sementara itu, wakil komisaris kepolisian Saarland, Hugo Muller mengatakan, pria Suriah itu berencana mengecat mobilnya seriupa dengan warna mobil polisi.

Pria Suriah itu masuk ke Jerman pada 2014 setelah mengisi aplikasi permintaan suaka dan mendapatkan izin tinggal sementara.

Harian Der Spigel melaporkan, dalam pemeriksaan meski mengaku pernah menemui penghubung ISIS, dia membantah akan melakukan aksi teror di Jerman.

Dalam pemeriksaan, pria itu mengaku uang dari ISIS yang dia terima akan dikirimkan bagi keluarganya di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com