Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Mungkin Terjadi Pasca-pembunuhan Dubes Rusia di Turki

Kompas.com - 20/12/2016, 07:49 WIB

KOMPAS.com - Sejauh ini, pemerintah Rusia dan Turki sama-sama mencoba mendinginkan suasana pasca-pembunuhan Dubes Andrey Karlov di Ankara, Senin (19/12/2016).

Rusia dan Turki menyatakan serangan itu ditujukan untuk merusak hubungan kedua negara yang sedang mekar kembali.

Bahkan, pemerintah AS mencoba ikut mencegah kerusakan lebih besar dengan menawarkan bantuan kepada kedua negara.

Belum diketahui apa yang akan terjadi berikutnya, tetapi berkaca dari pasang surut hubungan diplomatik Rusia dan Turki maka beberapa skenario buruk dampak dari pembunuhan ini tak bisa diabaikan.

1. Para peretas Rusia akan menyerang Turki

Rusia dikenal memiliki banyak peretas handal yang bisa mengacaukan kondisi politik di sebuah negara.

Pemerintah Turki sudah pernah merasakan "kepedihan" saat rahasia mereka diungkap para peretas ini.

Salah satunya pada 7 Deseber lalu saat Wikileaks merilis lebih dari 57.000 email milik Berat Albayrak.

Albayrak adalah menteri energi Turki dan sekaligus menantu Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Nah, para peretas Rusia bisa saja mengulangi perbuatan Wikileaks dan mengungkap lebih banyak rahasia gelap orang-orang dekat Presiden Erdogan.

2. Hubungan Rusia dan Turki kembali memburuk

Inilah yang terjadi setelah jet F-16 AU Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di Suriah.

Saat itu, Rusia langsung membalas dengan melakukan embargo terhadap banyak produksi Turki.

Alhasil, nilai ekspor Turki ke Rusia langsung melorot sebesar 737 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,8 triliun.

Selanjutnya, pembangunan pipa gas milik Turkish Stream yang awalnya ditujukan sebagai bagian dari kemitraan strategis kedua negara, ditunda.

Situasi perekonomian Turki tak membaik hingga Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta maaf kepada Rusia pada Juni 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com