Turis Tewas dengan Luka Gorok dan Diikat pada Tiang di Tengah Laut

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang penyelam yang ditemukan tewas dengan luka gorok dan terikat di sebuah tiang di tengah laut, dekat resor tepi pantai di Thailand, diduga warga Rusia.

Polisi Thailand, Senin (19/12/2016) melaporkan, mayat korban ditemukan pada Jumat pekan lalu di tepi pantai Koh Larn, sebuah pulau yang berada di lepas kota pantai Pattaya.

Pattaya, kota pantai yang berada di selatan dari Bangkok, ibu kota Thailand. Mayat korban ditemukan sudah membusuk, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.  Namun, di Thailand selatan acap terjadi kekerasan sektarian dan menjadi basis pemberontakan dari etnis Melayu.

Polisi mengatakan, kasus terbaru itu mengerikan dan telah membingungkan para penyidik. Mereka mengatakan, sulit mengetahui bagaimana korban itu meregang nyawa.

"Otopsi awal menemukan tenggorokannya digorok ... tapi dokter forensik mengatakan hal itu bisa saja terjadi karena bunuh diri atau seseorang telah menggoroknya," kata Polisi Pattaya, Kolonel Apichai Krobpetch.

"Kami yakin dia seorang warga Rusia ... ada saksi yang mengatakan mereka mendengar dia sebelumnya berbicara Rusia," kata Krobpetch yang mengaku sedang menari bantuan konsuler untuk mengidentifikasi korban.

Koh Larn dapat dicapai dengan naik perahu dari Pattaya, kota yang terletak beberapa jam perjalanan ke selatan dari Bangkok dan terkenal karena kejahatan yang terorganisir.

Kota ini populer di kalangan wisatawan Rusia. Suasana permisif di sana juga menyembunyikan sisi gelap kota pantai itu.