Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Lagi di Muka Publik, Hillary Kritik Epidemi Berita "Hoax"

Kompas.com - 09/12/2016, 14:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Mantan Kandidat Presiden Amerika Serikat Hillary Clinton mengkritik epidemi berita hoax yang saat ini menjadi isu hangat paska kekalahannya melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden 8 November lalu.

“Jelas, hoax dapat berakibat fatal. Ini bukanlah mengenai politik. Nyawa adalah pertaruhan. Nyawa dari orang-orang yang hanya ingin mengerjakan aktivitasnya seperti biasa sehari-hari.

Hal itu dituturkan Hillary ketika berbicara di acara perpisahan Senator Harry Reid di Gedung Capitol Hill, Washington DC, Kamis malam (9/12/2016).

Menurut Hillary, hoax adalah sesuatu yang sangat berbahaya yang perlu segera ditangani.

Dia menyoroti pentingnya perlindungan terhadap demokrasi dari serangan epidemi hoax dan propaganda palsu serta berbahaya, yang memenuhi media sosial, terutama dalam setahun terakhir.

Politisi berusia 69 ini mendesak pemerintah maupun pihak swasta untuk turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

Dia pun memuji upaya yang telah dilakukan Facebook untuk mengidentifikasi kebenaran dari suatu berita.

Pernyataan Hillary hanya berselang beberapa hari setelah munculnya berita hoax bahwa sebuah restoran pizza di Washington terlibat dalam perdagangan anak-anak yang dijalankan oleh keluarga Clinton.

Akibat berita palsu ini, seorang pria bersenjata api menerobos masuk dan melepaskan tembakan.

Pria ini beralasan dia ingin menyelidiki kebenaran berita itu.

Semakin ironis, rupanya salah satu anggota tim transisi kepresidenan Donald Trump, Michael Flynn Junior dipecat setelah kedapatan membagikan berita ini di Facebook.

Flynn Junior adalah putra Penasehat Keamanan Nasional pilihan Trump, Jenderal Michael Flynn.

Ini adalah penampilan publik kedua Hillary paska kekalahan mengejutkannya.

Hillary sendiri menyinggung sedikit mengenai kekalahannya dengan berujar, “Ini bukanlah jenis pidato yang ingin saya sampaikan di Capitol Hill setelah pilpres.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com