Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump, Dinobatkan Jadi "Person of the Year" Majalah Time

Kompas.com - 08/12/2016, 06:41 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump terpilih menjadi "tokoh tahun ini" versi majalah Time, Rabu (7/12/2016).

"Ini adalah sebuah kehormatan dan sangat berarti bagi saya," kata Trump dalam wawancara via telepon dengan acara "Today" di stasiun televisi NBC.

Dalam acara yang sama, salah seorang editor majalah Time, Nancy Gibbs mengatakan, di posisi kedua ditempati Hillary Clinton.

Nancy mengatakan, Trump terpilih menjadi sosok paling disorot tahun ini nyaris tanpa perdebatan.

"Kapan lagi kita menyaksikan seseorang yang bisa mengalahkan semua prediksi, melanggar aturan, menerobos norma, mengalahkan dua partai politik, dan memenangkan pemilu saat peluang kalah 100 dibanding satu?" kata Nancy.

Meski memilih Trump menjadi "sosok tahun ini" mejalah Time tetap menampilkan fakta di sampul edisi terbaru yang dihiasi wajah sang taipan.

"Donald Trump: Presiden Amerika Serikat yang Terbelah" demikian bunyi judul utama Time yang ditampilkan di sampul majalah itu.

Soal pemilihan frasa "AS yang terbelah" Trump memberikan tanggapannya dalam wawancara dengan NBC itu.

"Saya tidak memecah AS. Kami akan mempersatukan negeri ini kembali dan kita akan memiliki negara dengan dasar bergerak dengan sangat baik," tambah dia.

Nancy Gibbs menjelaskan, kriteria pemilihan yang digunakan Time salah satunya adalah memberikan pengaruh baik postif maupun negatif.

Kemenangan Trump memang luar biasa. Dia datang sebagai kandidat tak diuggulkan sejak nominasi bakal calon presiden di internal Partai Republik.

Dia terus ditentang, bahkan oleh kader partainya sendiri, semasa kampanye hingga saat pemungutan suara.

Namun sejarah mencatat, pengusaha asal New York itu justru sukses mempecundangi Hillary Clinton yang jauh diunggulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com