Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prototipe Bus "Ngangkang" China Kini Teronggok dan Berdebu di Dalam Gudang

Kompas.com - 06/12/2016, 12:04 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Salah satu proyek sarana transportasi umum yang pernah menghebohkan yaitu traffic elevated bus (TEB) alias bus "ngangkang" kini terbengkalai.

Satu unit prototipe bus "ngangkang" itu kini teronggok begitu saja di salah satu sudut jalan di kota Hebei selama lebih dari dua bulan terakhir.

Awalnya digadang-gadang sebagai solusi masa depan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di perkotaan, kini bus "ngangkang" itu malah menjadi bagian dari kemacetan.

Setelah sempat diuji coba di kota Qinhuangdao, kini bus masa depan itu dilupakan dan dibiarkan berkarat dan berdebu di sebuah gudang.

Bus itu baru dirawat dan dijaga setelah dua orang penjaga keamanan berusia tua mengaku bahwa mereka telah melupakan bus itu.

"Manajer perusahaan ini sudah lama pergi dan saya tak bisa menghubungi dia," kata penjaga keamanan yang tak mau disebutkan namanya itu.

Kondisi ini sunggung berbanding terbalik ketika pada awal Agustus lalu TEB melakukan uji perdana di sebuah jalan khusus sepanjang 300 meter yang mendapat perhatian luas media massa.

Shanghaiist Eforia warga saat bus 'ngangkang' diuji coba di kota Qinhuangdao pada Agustus lalu.
Sayangnya, uji coba itu kemudian dihentikan setelah beberapa hari setelahnya media massa di China menyebut proyek ini adalah sebuah tipu daya belaka.

Para investor yang ketakutan kemudian meminta modal mereka kembali dan kritikan publik langsung menenggelamkan pujian yang pernah diterima bus "ngangkang" ini.

Pada awal September sempat diumumkan TEB akan kembali menjalani uji coba dan warga setempat diundang untuk berpartisipasi.

Namun, upaya tersebut tak berhasil mendongkrak kembali popularitas TEB dan alhasil bus "ngangkang" ini tetap teronggok di dalam gudang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com