Terduga Paedofil Diseret dan Digantung di Pohon hingga Tewas

LA PAZ, KOMPAS.com — Seorang pria paedofil, tersangka utama atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia empat tahun, telah diseret keluar dari tahanan dan dibunuh oleh kerumunan warga yang marah.

Massa yang marah itu, seperti dirilis situs berita metro.co.uk, Selasa (15/11/2016), menyerbu kantor polisi di Reyes, Bolivia, tempat pelaku ditahan.

Massa warga yang beringas itu lalu menarik terduga paedofil itu ke jalan dan kemudian menggantungnya di sebuah pohon hingga tewas.

Peristiwa main hakim sendiri oleh warga tersebut berlangsung pada awal pekan setelah seorang gadis cilik berusia empat tahun ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Gadis tersebut datang ke wilayah itu bersama orangtuanya untuk menghadiri pemakaman neneknya.  Entah bagaimana awalnya, belakangan gadis cilik itu dilaporkan menghilang.

Setelah dicari, gadis cilik itu ditemukan sudah tak bernyawa. Penyidik yang memeriksa kemudian menduga bahwa ada tanda-tanda kekerasan seksual yang dialami gadis cilik itu.

Tanpa menunggu waktu yang lama, pada hari yang sama, polisi berhasil menangkap seorang pria, yang diduga kuat melakukan kekerasan seksual dan pembunuhan sadis atas gadis kecil itu.

Tersangka pelaku pun ditahan di kantor polisi. Namun, tanpa menunggu putusan pengadilan atau bukti yang menguatkan dugaan, massa warga yang marah menyerbu kantor polisi setempat.

Massa yang beringas itu kemudian menyeret tersangka keluar dari selnya. Dia ditarik di sepanjang jalan dalam kondisi hampir telanjang.

Rekaman video menunjukkan jeruji penjara dijebol dan warga menyeret terduga paedofil itu ke jalan. Massa warga mulai memukulinya.

Pada akhirnya, massa menggantung tersangka di pohon sehingga ia pun tewas.

Jumlah polisi yang tidak sebanding dengan massa warga membuat mereka kewalahan menghadapi dan mencegah tindakan main hakim sendiri ini.

Ivan Zambrana, Direktur Departemen Satuan Khusus Pemberantas Kejahatan Bolivia, mengatakan, “Mayat korban dan terduga pelaku telah dipindahkan ke Palos Blancos (dekat La Paz, ibu kota Bolivia). Kami sedang menyelidiki kasus ini,” kata dia.

Belum ada warga dari massa tersebut yang ditangkap terkait kasus main hakim sendiri ini.

Namun, polisi sedang mencari keterangan dari warga dan menggunakan video terkait dari media sosial untuk membantu percepatan penyelidikan kasus.