Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Tegaskan Akan Deportasi 3 Juta Imigran Gelap di AS

Kompas.com - 14/11/2016, 06:12 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump menegaskan dia segera mendeportasi tiga juga imigran gelap dari Amerika Serikat.

Pernyataan ini disampaikan Trump dalam wawancara dalam program 60 Minutes yang ditayangkan stasiun televisi CBS, Minggu (13/11/2016).

"Yang akan dideportasi adalah para kriminal dan mereka yang memiliki catatan kriminal, anggota geng, pengedar narkoba," ujar Trump.

"Jumlah mereka ini cukup banyak, mungkin dua juta, atau bahkan tiga juga orang. Kami akan mengeluarkan mereka dari negeri ini," ujar Trump.

Pengusaha kaya ini memang menjadikan isu keamanan di perbatasan AS dan Meksiko sebagai salah satu "jualan" utaanya sepanjang kampanye pemilihan presiden.

Ternyata pilihan ini mujarab, dan Trump secara mengejutkan memenangkan pemilihan presiden dengan mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Dalam wawancara yang sama, Trump menambahkan, rencananya mendirikan penghalang di perbatasan dengan Meksiko.

Tembok pembatas ini, lanjut Trump, tak sepenuhnya dibangun dengan bahan beton dan batu bata.

"Mungkin ada ada pagar di sejumlah tempat," ujar Trump dalam wawancara perdannya usai terpilih menjadi presiden AS.

"Tetapi di beberapa daerah, tembok pembatas jauh lebih cocok. Saya sangat hebat dalam hal membangun semacam ini,"  kata Trump kepada CBS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com