Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ledakan Gas, 13 Pekerja Tambang Batu Bara China Tewas

Kompas.com - 01/11/2016, 10:23 WIB

BEIJING, KOMPAS.coom – Tiga belas orang tewas setelah ledakan gas di area tambang batu bara China. Nasib 20 pekerja lainnya belum jelas karena masih terjebak di liang tambang.

Kantor berita Associated Press, Selasa (1/11/2016), yang melaporkan, ledakan gas terjadi Senin siang. Sepanjang Senin malam, regu penyelamat bekerja keras untuk mencari dan mengevakuasi para korban.

Media resmi China, Xinhua, menyebutkan, ledakan gas itu terjadi di tambah batu bara swasta Jinshangou di wilayah Chongqing. Dua pekerja pertambangan berhasil menyelamatkan diri.

Laporan awal Xinhua menyebutkan, 15 orang tewas akibat ledakan. Namun, wakil wali kota Chongqing, Ma Huaping, mengatakan, hanya 13 mayat yang ditemukan di Selasa pagi ini.

"Kami masih bekerja keras untuk mencari 20 pekerja yang hilang. Kami akan melakukan yang terbaik meski hanya ada sedikit harapan,” kata Ma.

Menurut Xinhua, sekitar 400 pekerja pertambangan berusaha menyelamatkan lebih banyak rekannya yang terhalang oleh reruntuhan tambang di semua pintu keluar.

Ledakan gas di dalam lorong-lorong pertambangan bawah tanah serang terjadi ketika api atau percikan listrik menyambar gas yang bocor pada lapisan batu bara.

Sistem ventilasi diharapkan mampu mencegah terjadinya kebakaran yang dipicu oleh kebocoran gas.

Administrasi Keselamatan Kerja China memerintahkan investigasi segera untuk mencari tahu penyebab terjadinya ledakan di area tambang itu.

Para pihak yang terlibat dituntut untuk bertanggung jawab penuh dan harus dihukum keras.

Beberapa pejabat lokal di Chongqing juga memerintahkan penutupan sementara waktu tambang yang memproduksi kurang dari 90.000 ton per tahun itu.

Industri pertambangan China telah lama berada di antara kasus pertambangan yang paling mematikan dunia.

Kepala Administrasi Keselamatan Kerja China mengatakan awal tahun ini bahwa para pengusaha tambang batu bara cenderung mengabaikan perawatan dan keselamatan pekerja.

China adalah produser dan konsumen batu bara terbesar dunia. Namun, Beijing telah mengumumkan rencananya untuk menutup lebih dari 1.000 tambang lokal yang sudah tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com