Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Shabaab Rampas Sebuah Kota dari Pemerintah Somalia

Kompas.com - 30/10/2016, 21:36 WIB

MOGADISHU, KOMPAS.com - Kelompok Al Shabaab telah merebut kota Goofgaduud di Somalia dari pasukan pemerintah, Minggu (30/10/2016).  

Kota kecil itu merupakan kota terbaru  yang dirampas kelompok sayap Al Qaeda itu dalam upaya menggulingkan pemerintah yang didukung Barat di negara di Tanduk Afrika.

Al Shabaab, yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Somalia, telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menerapkan hukum Islam secara ketat di negara itu.

Pasukan Uni Afrika (UA) dan Somalia telah memukul mundur kelompok tersebut dari kota besar dan pelabuhan yang sebelumnya menjadi benteng pertahanan para militan.

Namun, Al Shabaab telah bangkit untuk merebut kota-kota kecil di daerah terpencil dari serangan tentara pemerintah dan koalisi UA.

"Ada banyak militan Al Shabaab menyerang kami Minggu pagi dan setelah pertempuran singkat kami meninggalkan kota karena alasan taktis," kata seorang tentara Somalia, Mayor Hussein Edin yang berbicara dari kota terdekat di Baidoa.

Edin mengatakan, seorang tentara pemerintah tewas, seperti dilaporkan Reuters pada Minggu malam.

Goofgaduud terletak sekitar 250 km di barat laut Mogadishu, ibu kota Somalia.

Juru bicara operasi militer Al Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab, menegaskan, kelompok merebut daerah pemukiman. Dia mengatakan, tujuh tentara Somalia tewas.

Jumlah korban menurut Al Shabaab dan pemerintah biasanya diumumkan dengan angka yang berbeda.

Dalam insiden terpisah, menurut situs berita  radio pemerintah, radiomuqdisho.net, pada Minggu ini pasukan keamanan Somalia telah menyelamatkan seorang wanita Kenya yang diculik oleh perompak pada tahun 2015.

Mereka tidak memberikan keterangan rinci  tenang perempuan itu. 

Pada Rabu (26/10/2016) lalu dilaporkan, Al Shabat merebut distrik Tiyeeglow, Somalia selatan. Ketika tentara berhasil mengamankan kota, Al Shabaab justru mengisolasi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com