Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rusia Tembak Mati Tersangka Teroris yang Membawa Peledak

Kompas.com - 24/10/2016, 06:42 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Aparat keamanan Rusia, Minggu (23/10/2016), menembak mati dua terduga teroris yang membawa bahan peledak di kota Nizhny Novgorod.

Ledakan yang terjadi dalam operasi penangkapan tersebut mengakibatkan dua anggota pasukan khusus kepolisian terluka.

Sementara itu, sejumlah laporan yang mengutip sumber-sumber kepolisian mengatakan, tersangka ketiga ditangkap hidup-hidup.

"Polisi menghentikan sebuah mobil dan dua orang menolak pemeriksaan lalu melawan. Mereka langsung dilumpuhkan di lokasi, dan polisi menemukan bahan peledak di dalam mobil itu," demikian kantor berita TASS melaporkan.

Operasi ini dilakukan di sebuah kawasan permukiman di Nizhny Novgorod, kota industri di tepi Sungai Volga yang berjarak sekitar 400 kilometer sebelah timur Moskwa.

"Polisi menembak dua orang yang diduga sebagai teroris. Mereka mengendarai sebuah mobil jenis Daewoo Nexia. Kini FSB (dinas intelijen dalam negeri) tengah memeriksa lokasi," ujar seorang sumber kepolisian kepada kantor berita RIA Novosti.

Sedangkan media lokal memublikasikan serangkaian foto dari situs media sosial yang memperlihatkan dua jasad pria tergeletak di jalan di sebelah sebuah mobil dengan pintu terbuka.

Sementara sejumlah mobil polisi dan para petugas keamanan memblokir sebuah ruas jalan di kawasan permukiman bernama Tsvety.

Sebuah robot juga terlihat di dalam foto-foto itu. Kantor berita TASS menyebut, robot tersebut digunakan untuk menjinakkan bahan peledak yang ada di dalam mobil tersebut.

Sumber kepolisian kepada TASS mengatakan, dua orang yang tewas ditembak adalah anggota dari kelompok bersenjata ilegal, istilah yang digunakan untuk menyebut pemberontak Islam di Kaukasus Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com