172 Narapidana Kabur dari Penjara di Haiti, 2 Tewas

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Sedikitnya 172 tahanan kabur dari sebuah penjara di dekat ibu kota Haiti, Port-au-Prince, Sabtu (22/10/2016), dalam sebuah pemberontakan bersenjata.

Media setempat mengabarkan, sedikitnya satu orang sipir tewas sebelum para narapidana itu kabur sambil membawa persenjataan milik polisi.

Harian Le Nouvelliste mengutip kepala penjara Arcahaie, Heurtelou Paul Colson menyebut seorang sipir ditembak mati dan dua orang penjaga lainnya terluka.

Satu korban tewas adalah narapidana yang memanjat tembok penjara lalu terjatuh. Dua narapidana lainnya terluka dan kini dirawat di rumah sakit.

Kepala penjara mengatakan, napi kasus penculikan Yvener Carelus yang menjadi otak pelarian besar-besaran itu.

"Dia merencanakan semuanya bersama beberapa rekannya," kata Menteri Kehakiman Camille Edouard Junior kepada harian La Nouvelliste.

Seorang aktivis HAM Pierre Esperance mengatakan, di dalam penjara Arcaihe dihuni banyak penjahat ternama yang ditahan karena kasus pencurian, perkosaan, penculikan, dan penyelundupan narkoba.

Sementara itu, pemerintah meluncurkan perburuan besar-besaran untuk mencari para narapidana yang kabur itu.

Sedangkan kepolisian melakukan pemeriksaan kendaraan di jalanan dan kawasan pesisir Arcadins yang tak jauh dari lokasi penjara.

"Pemerintah mengecam insiden di penjara Arcahaie, yang dilakukan narapidana dengan persenjataan berat," ujar penjabat PM Enex Jean-Charles yang juga menjabat menteri pertahanan.

Jean-Charles kemudian meminta kementerian kehakiman mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.