Polisi Israel Tangkap Pelatih Klub Sepak Bola Palestina

JERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang pelatih klub sepak bola Palestina ditangkap aparat keamanan Israel setelah timnya berpose sambil membawa poster yang memuji seorang pria penembak dua warga Israel.

Maher Abu Sanina, nama pelatih itu, ditangkap Minggu (16/10/2016) pagi. Demikian disampaikan kuasa hukumnya, Mohammed Mahmoud, Senin (17/10/2016).

Mahmoud menambahkan, Abu Sanina ditangkap sepekan setelah para pemain klub Hilal Al Quds yang berbasis di Jerusalem berpose sambil membawa spanduk yang menyebut Misbah Abu Sbeih sebagai pahlawan, sebelum mereka bertanding.

Hilal al-Quds, klub sepak bola yang berlaga dalam Liga Primer Tepi Barat itu, kemudian mengunggah foto yang diambil di Stadion Internasional di Al-Ram itu ke Facebook.

"Klub sepak bola Hilal al-Quds berduka karena kehilangan singa al-Aqsa, syuhada dan pahlawan Misbah Abu Sbeih," demikian isi spanduk itu.

Abu Sbeih adalah pria yang melakukan penembakan di Jerusalem pada 9 Oktober lalu. Aksi ini menewaskan seorang petugas polisi dan perempuan Israel berusia 60 tahun.

Abu Sbeih sendiri tewas ditembak aparat keamanan Israel setelah melakukan serangan itu.

Sejauh ini polisi Israel belum memberikan keterangan terkait kasus ini. Abu Sanina sendiri akan dihadirkan di persidangan pada Rabu (19/10/2016).

Insiden ini disampaikan seorang pejabat Israel pekan lalu menjelang rapat komite eksekutif FIFA yang akan memutuskan larangan bagi klub-klub sepak bola Israel yang berbasis di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pada Jumat pekan lalu, FIFA memutuskan untuk menunda keputusan tersebut karena Presiden FIFA Gianni Infantino akan berkunjung ke Israel dan Palestina.