Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 2 Wanita Ungkap Pelecehan Seks Donald Trump

Kompas.com - 15/10/2016, 11:15 WIB

KOMPAS.com - Ada dua perempuan lagi yang menuduh Calon Presiden Partai Republik Donald Trump telah melakukan penyerangan seksual. 

Tuduhan ini seolah melengkapi rangkaian tuduhan sejenis yang telah muncul sebelumnya.

Mantan kontestan Apprentice Summer Zervos mengaku, Trump pernah memaksa dia di sebuah kamar hotel di Los Angeles. Saat itulah Trump melakukan pelecehan sambil menyorongkan kelaminnya. 

Sementara, kepada Washington Post, wanita bernama Kristin Anderson mengatakan, Trump merogoh ke dalam rok dan meraba organ intimnya di sebuah klub di New York pada tahun 1990-an.

Tentu, tim kampanye Trump mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut adalah kebohongan dan merupakan bagian dari upaya menjatuhkan Trump.

Anderson, yang kini berusia 46, mengatakan, Trump menyentuhnya dengan menembus pakaian dalamnya di sebuah klub di Manhattan, saat dia bekerja sebagai pelayan dan berusaha menjadi model.

Wanita itu mengaku merasa sangat jijik dan aneh.

Anderson kemudian berbalik, dan langsung bisa mengenali lelaki itu adalah Donald Trump. 

"Dia terlihat menonjol, dengan rambutnya dan alisnya. Tak ada orang yang alisnya seperti itu," kata dia.

Tim redaksi Washington Post mengaku langsung mencari Anderson setelah mendengar kisah itu lewat pihak ketiga.

Anderson pun membutuhkan waktu beberapa hari untuk melakukan pertimbangan sebelum membuka kisahnya itu.

Jurubicara Trump, Hope Hicks, langsung mengirimkan pernyataan tertulis kepada Washingto Post.

"Trump membantah keras tuduhan palsu ini dari seseorang yang ingin mencari publisitas gratis. Ini benar-benar konyol," demikian pesan tertulis tersebut.

Sementara itu, Summer Zervos, mantan kontestan dari musim kelima The Apprentice pada 2006 mengatakan, dia mengalami kekerasan seksual saat diundang untuk membicarakan sebuah kesempatan kerja.

Zervos (41) dalam sebuah konferensi pers emosional di Los Angeles mengatakan bahwa dia bertemu dengan Trump pada 2007 di sebuah bungalow di Beverly Hills Hotel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com