Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Bebaskan 21 Gadis Chibok yang Diculik 4 Tahun Lalu

Kompas.com - 13/10/2016, 18:31 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Kelompok Boko Haram melepaskan 21 gadis kota Chibok yang diculik sejak April 2014 menyusul pertukaran tahanan dengan pemerintah.

Pembebasan para gadis ini merupakan bagian dari kesepakatan yang diteken Boko Haram, Palang Merah Internasional (ICRC), pemerintah Nigeria dan Swiss.

"Sudah dipastikan, 21 gadis Chibok yang diculik sudah dibebaskan dan kini berada dalam perlindungan pemerintah," kata juru bicara Kepresidenan Nigeria, Garba Shehu, Kamis (13/10/2016).

"Pembebasan para gadis ini merupakan hasil dari negosiasi antara pemerintah dan Boko Haram yang disponsori palang merah dan pemeirntah Swiss," kata Shehu sambil menambahkan negosiasi masih akan berlangsung.

Ke-21 gadis itu ditukar dengan empat anggota Boko Haram di pangkalan militer Banki, wilayah timur laut Nigeria.

"Para gadis itu dibawa ke Kumshe, 15 kilometer dari Banki tempat pangkalan militer berada, dengan menggunakan mobil ICRC," kata seorang sumber.

"Keempat anggota Boko Haram itu dibawa ke Banki dari Maiduguri dengan menggunakan helikopter  militer sebelum diantarkan ke Kumshe dengan mobil ICRC," tambah sumber itu.

Dari kota Kumshe, para gadis Chibok itu kemudian diangkut dengan menggunakan helikopter ke Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno.

"Pada gadis itu tiba di Banki sekitar pukul 03.00 dini hari dan sudah ditunggu helikopter militer. Mereka langsung diterbangkan ke Maiduguri," kata seorang sumber yang lain.

Sementara itu aktivis gerakan "Bring Back Our Girls", Aisha Yesufu mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait identitas para gadis itu.

Pada April 2014, sebanyak 200 orang gadis remaja di kota Chibok di wilayah timur laut Nigeria diculik kelompok militan Boko Haram yang memerangi pemerintah Nigeria sejak 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com